Tadi aku pergi ke Wonosobo karena ada suatu keperluan. Sejak naik bus hujan turun dengan derasnya..brr..dingin. Akhirnya sampailah di taman plasa, aku turun, terus ke toko Rita, belanja beberapa keperluan. Seusai belanja, aku ditelpon suami yang sudah menungguku di depan toko kue Aneka.
aku pun turun dari Rita ketemu suami dan kami berboncengan ke rumah adik, setelah sempat kesulitan cari alamatnya, sampailah kami ke rumah adik di perumahan dekat terminal Mendolo.
Rumahnya bagus dan masih ada halaman untuk ditanami bunga mau pun buah.
setelah minum teh hangat yang enak, makan kue dan roti bakar, kami pun pamit.
Di jalan kehujanan lagi, walau tinggal rinai gerimis. Di jalan Ahmad Yani ( Sapen) kami berhenti di warung mi ongklok Pak Muhadi. Aku pesan mi ongklok , sate sapi, dan minumnya jeruk hangat dan teh manis. Menunggu beberapa saat, datanglah pesanan kami. Mi ongkloknya enak, asin, manis, pedas berpadu pas. sate sapinya empuk, gurih, asin, manis. Ditambah minum teh hangat, tambah mak nyus…
Siapa yang ingin coba, silakan deh kalau ke Wonosobo bisa jajan mi ongklok dan sate sapi yang banyak dijual. Yang terkenal antara lain Mi Ongklok Pak Muhadi, Mi Ongklok Longkrang, Resto Mi Ongklok di jalan Dieng Kalianget, dan masih banyak warung lain.
Harganya tidak mahal untuk 2 mangkuk mi, 1 porsi sate sapi, 2 gelas minuman hangat hanya bayar Rp 19.000,00. Murah to uang dua puluh ribu masih kembali seribu rupiah.
Yang jelas jajan tadi menghangatkan badan yang dingin karena kehujanan.