beribu kata beratus dusta
jalin menjalin silang sengkarut
menyesaki dunia mencemari udara
sesak di telinga pepat di kepala
ingin ku sejenak berlari
dan berdiam diri
dalam meditasi
hening diam suwung
sampai di titik
tiada lagi kata bahkan huruf
nir tak ada abjad
noktah
kekosongan sehening diam
waktu terhenti
di sini seakan mati
damai menyemai di
sunyi paling sepi
di diam selaksa mati
berhenti!
Banjarnegara, Kamis 14 April 2011